aku tak seperti itu lagi
kabut tebal telah datang menyelimuti gelap malam ini, tiupan angin pun semakin kenjang menerjang pepohonan depan rumah itu, aku berdiri tepat dimana kau pernah berdiri memandangi dedaunan yang jatuh tertiup angin. Aku sendiri disini...dan masih sendiri...
kembang yang kau tanam melambai-lambai pada seonggok tanah yang telah kering, kupandangi kembang itu, dengan tatapan kosong tak bercahaya, sebab kau tak pernah lagi ada mencumbui kelopak merahnya, sebab kau telah pergi dengan berjuta kisah pada kembang itu.
angin tak lagi kencang...
kabut pun terasa akan menghilang...
aku masih disini, berdiri tepat dimana kau pernah berdiri, melambaikan tangan, dan melempar senyuman.
tempat dimana kau sering menjemput ku dengan hangat peluk dan cium mu.
aku tak seperti itu lagi
aku tak seperti kabut dan angin yang datang dan pergi
aku masih disini, sepi....sendiri...tak seperti dulu lagi...
tak beranjak
berdiri tepat dimana kau pernah berdiri....
8 komentar:
Wuaaaa...
Kok nadanya patah hati semua cih...
ha yoo ada apa?
Mantab nich jadi blog patah hati...
@ Lover..hahahaha...kebetulan ...yg nongol di kepala tentang ini...jadi aku tulis aja..dari pada hilang tar dari kepala..hahahaha..btw thanks ya dik..
Untaian kalimatnya bergeletar mendayu-dayu. Melankolis dan menggerimis...
Salam akrab....
sedih ditinggal kekasih...
tawa berganti duka...
kata-katanya aduh....sedih bacanya...
iya nih mas... jadi sedih bacanya...
Ungkapan dari lubuk hati yang paling dalam....atau
hatiku tersinari bulan, namun terangnya redup dalam sekejap mata.. sejak dulu cinta adlh penderitaan, menjadi siksa yang tiada akhirnya..
alamaak.. sptnya dunia ini dipenuhi oleh orang yang sedang jatuh cinta dan patah hati .. oh tidaax.. :D
Posting Komentar